Dalam biologi,
tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae.
Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan,
semak, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Tercatat
sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga
hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000
jenis tumbuhan lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof,
dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis.
Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang
dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama
lainnya adalah Metaphyta.
Pembatasan
Klasifikasi
tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua alga dan fungi (termasuk jamur lendir)
sebagai anggotanya. Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari
tumbuhan. Meskipun stasioner, fungi bersifat saprotrof, mendapatkan
energi dari sisa-sisa bahan organik. Selain itu, dinding sel fungi tidak
tersusun dari bahan yang sama dengan tumbuhan dan malahan mirip hewan.
Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak mengembangkan klorofil sebagai pigmen penangkap energi.
Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini. Tumbuhan dalam arti yang sekarang dipakai (arti sempit) dianggap sebagai keturunan dari suatu alga hijau.
Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak mengembangkan klorofil sebagai pigmen penangkap energi.
Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini. Tumbuhan dalam arti yang sekarang dipakai (arti sempit) dianggap sebagai keturunan dari suatu alga hijau.
Ciri-ciri khas
Ciri yang
segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang dominan akibat
kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi
melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof.
Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat
adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang
autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi
melalui organisme hidup (rantai makanan).
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.
Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini
Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan seringkali mendominasi volume sel.
Alga
Alga hijau
dari Ernst Haeckel's Kunstformen der Natur, 1904.
Kebanyakan alga sudah tidak lagi masuk kedalam kingdom Plantae. Alga terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda dari organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis, masing-masing yang muncul secara independen dari leluhur yang non-fotosintetik. Alga yang paling mencolok adalah rumput laut, alga multiseluler yang mungkin kurang lebih mirip tanaman terestrial, tetapi diklasifikasikan bersama alga hijau, merah, dan coklat. Masing-masing kelompok alga ini juga termasuk berbagai jenis organisme mikroskopik dan organisme uniseluler.
No comments:
Post a Comment